Le-Lucky
Pict. Saved From:
captainhanni.tumblr.com
Oh tidak, belum sejauh itu!
Sebelum menuju pun, ada beberapa langkah besar yang harus aku jalani
Melihatmu,
Kedua bola mataku terkadang berkaca - kaca, sungguh indah dirimu untuk ku nikmati dalam satu kedipan saja. Ingat!!! Hanya 1x aku dapat melihatmu.
Kamu, terlalu sempurna sejauh ini
Meski sering mataku dimanjakan kesempurnaan lain, ternyata kamu yang dapat melengkapi sempurnaku
Senyum,
Kamu yang tersenyum manis kepadaku?
atau Aku yang selalu tersenyum melihatmu?
aaaah apapun itu,
Kamu selalu membuat aku tersenyum, hanya dengan melihat mu
Sesederhana itu bukan, kau membuat aku bahagia?
Sosok,
Fisikmu, sebenarnya aku tak ingin terlalu banyak yang menikmati sosokmu
Namun aku takut aku kehilangan kalimat untuk menggambarkannya..
Tinggi menjulang dengan proforsionalnya,
Cukup untuk berada di depanku
Bola mata besar berwarna hitam, sungguh tegas dipandang
Wajah putih berbulu jambang terawat,
Kamu, sungguh indah..
Suara,
"Hai!"
Itu bunyi yang keluar dari mulut mu kah?
Meski bukan untukku, namun aku merasa hangat pagi ini
Kamu,,,
Bolehkan sekarang aku menuju mu?
Atau masih kurang banyak kata kataku?
Masih kurang rapi kah kalimatku?
Baiklah, akan aku lanjutkan lagi..
Getar,
Ada getar itu dalam bagian dadaku
Kamu tak perlu khawatir, getar itu akan selalu muncul
tentu alasannya karena kamu
Kamu membuat organ dalam tubuhku kembali aktif,
Otakku kembali berpikir,
Matakku kembali berbinar,
Paru - paruku kembali bersih, karena pergantian udara di dalamnya terjadi begitu cepat tak seperti biasanya
Telingaku kembali besenandung membuat hati selalu bersih dan ceria
Saraf di wajahku kembali mengencang karena senyum selalu terpancar dari bibir ku
Masih kurangkah kalimatku?
Masih belum cukup kah untuk membuat mu menoleh kepadaku?
Akan aku lanjutkan lagi...
Mari,
Mari kita menari nari!
Diluar sana sedang hujan, aku ingin melihatmu basah kuyup ditengah hujan
Namun tentu saja kehujanan bersama denganku
Tak usah khawatir akan kotor atau bahkan sakit
Akan aku bersihkan lagi,
dan Akan aku rawat kamu saat sakit
Mari
Mari kita seduh teh hangat,
Kita nikmati sambil duduk manis di teras belakang
Sembari membicarakan banyak hal untuk membangun semangat hari ini
Mari,
Mari kita makan siang!
Di sebrang sana ada tempat makan yang menghidangkan sedikit jenis makanan
Agar kamu tak kebingungan memilih makanan,
Mari,
Mari kita menikmati senja!
Di upuk Barat sana, ada senja yang begitu kuning ke merahan
Jika ku nikmati bersamamu, mungkin aku akan memilih memandang wajahmu bukan memandang senja
Mari,
Mari kita mencari kedinginan di desahan angin malam!
Sebelumnya, akan ku sediakan mantel tebal agar angin tak mampu menembus pori pori mu,
dan tak akan membuatmu menggigil saat menikmatinya
Mari,
Mari beristirahat!
Akan ku peluk kamu sepanjang malam
Hingga kamu lupa bahwa hari besok akan datang
Hingga kamu lupa jika malam ini adalah malam
Masih belum cukup kah?
Kapan kamu akan menengok ku?
Masih merasa kurang?
Baiklah,
Aku masih harus belajar rupanya
Baik
Aku akan belajar lagi...
Komentar
Posting Komentar